Halo teman-teman pembaca setia, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang silogisme, apa itu silogisme? yoo kita pahami bersama.
Silogisme adalah jenis penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme merupakan penemuan terbesar dari ahli filsafat terkenal, Aristoteles. Dalam pengertian umum, silogisme adalah suatu argument deduktif yang terdiri dari dua premis dan satu kesimpulan. Silogisme adalah setiap penyimpulan tidak langsung, yang dari dua proposisi (premis-premis) disimpulkan suatu proposisi baru (kesimpulan). Premis yang pertama disebut premis umum (premis mayor) dan premis yang kedua disebut premis khusus (premis minor). Kesimpulan itu berhubungan erat sekali dengan premis-premis yang ada. Jika premis-premisnya benar maka kesimpulannya juga benar.
contoh silogisme menyesatkan dalam masyarakat adalah..
Orang bertatto itu preman
Dimas adalah orang bertatto
Jadi, Dimas preman
Pandangan masyarakat terhadap orang bertatto adalah preman yang sering kali buat ulah atau onar, hal negatif ini melekat karena orang bertatto terlihat seram atau pemberontak dan tertentu semakin menyempurnakan citra tato sebagai sesuatu yang dilarang, dan tidak boleh. Maka memakai tato sama dengan memberontak terhadap tatanan nilai sosial yang ada, sama dengan membebaskan diri terhadap segala tabu dan norma-norma masyarakat yang membelenggu.
Sebenarnya orang yang bertatto menganap bila tatto adalah seni dan jauh dari unsur premanisme, oleh karena itu kita harus merubah pandangan negatif terhadap orang bertatto.
Terima Kasih telah membaca semoga bermanfaat
Salam, Vincentius Gioveni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar